This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jan 25, 2011

CARA MENDAPATKAN PRACTICE NAGITANA (Ninja Saga)

Disini akan saya jelaskan beberapa cara atau bisa dikatakan Tips untuk mendapatkan PRACTICE NAGITANA yang mana apabila dijual kita akan mendapatkan Gold sebesar 5 Juta. Cheat ini khusus untuk Game Facebook Ninja Saga.
Berikut adalah beberapa persiapan yang harus disiapkan:
Untuk Kenikmatan Pribadi:
1. Kopi (lok gak ada ya teh atau air bening)
2. Rokok atau camilan (Jangan camilan berupa batu)

Peralatan dan Bahan:
1. Komputer yang koneksi dengan internet
2. Software berupa Fiddler >>>> Download
3. Filter yang berupa .swf >>>> Download


Cara Pemakaian:
1. Install Terlebih dahulu Fiddler yang baru di Download
2. Jalankan Program Fiddler
3. Copy atau drag file .swf nya ke Auto Responder di Fiddler, jangan lupa centang / Tandai Enable Automatic dan Permit Passthrough.
4. Buka browser mozilla firefox dan clear cache-nya
5. Masuk ke Akun Ninja Saga
6. Mainkan misi harworking student (Level 1)
7. Disana kita akan mendapatkan Practice Nagitana
8. Bila Gold kita menipis, Langsung aja kita jual senjata tersebut maka kita akan mendapat 5 Juta.
9. Yang terakhir jangan lupa >>>>> KOPI nya di minum dan Camilannya di Makan.


SELAMAT MENCOBA

Jan 24, 2011

FIDDLER (PROGRAM CHEAT)

Saya termasuk orang yang awam mengenai Fiddler. Jadi disini saya akan menjelaskan tentang Fidler menurut versi saya sendiri. Fiddler merupakan program freeware yang digunakan dalam mentransformasikan sebuah data atau breakpoint. Fiddler biasanya digunakan oleh para pecinta dunia malam sebagai program cheater. Fiddler juga sering digunakan dalam berbagai macam game yang ada di facebook, Misalnya Ninja Saga dan game2 yang lainnya.

Untuk mengenai bagaimana caranya bisa di cari di mbah google. Namun untuk bagaimana cara penggunaannya bisa dibaca di Borneonline Forum. Disini ada beberapa cara menggunaka Fiddler untuk cheat game.
Mohon maaf bila ada penjelasan yang salah dan untuk pertanyaan, kritik dan saran bisa langsung memberikan Komentar di Comment Box.

Untuk mendownload program FIDDLER silahkan klik DISINI

Jan 23, 2011

JULIA PEREZ vs DEWI PERSIK

Julia Perez (Jupe) dan Dewi Persik (Depe) merupakan publik figure yang tidak layak dicontoh oleh masyarakat. Tidak hanya dari segi berpakaian aja namun juga dalam tingkah laku mereka. Beberapa waktu yang lalu, Jupe dan Depe melakukan perkelahian layaknya pegulat atau bisa disebut dengan pertengkaran anjing dan kucing. Hal ini merupakan satu kejadian yang cukup memalukan di dunia artis. Semoga perfilman Indonesia semakin maju tanpa mereka berdua. Berikut ini adalah video pertengkaran Julia Perez dan Dewi Persik.



Untuk Saat ini kasus perkelahian tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian. Tidak hanya Jupe yang melaporkan Depe ke pihak kepolisian, namun Depe juga melaporkan balik Jupe.
Hmmmmmmmmm....... Sungguh Terlalu........

Jan 17, 2011

TANGIS UNTUK ADIKKU

Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari. orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku. Yang mencintaiku lebih daripada aku mencintainya. Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.
"Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan. "Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!" Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi. Tiba-tiba. adikku
mencengkeram tangannya dan berkata, "Ayah. aku yang melakukannya!" Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan napas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, "Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!"
Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata. "Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi."
Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.

Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP. ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas provinsi. Malam itu. ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus. Saya mendengarnya memberengut, "Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik.hasil yang begitu baik" Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, "Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?"
Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, "Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku."
Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. "Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!"
Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, "Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya. Kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini." Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas.
Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: "Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang."
Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20.
Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga. Suatu hari. aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, "Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana!"
Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, "Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?"
Dia menjawab, tersenyum, "Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?"
Aku merasa terenyuh. dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, "Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga!
Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu..."
Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. la memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, "Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu."
Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis. Tahun itu. ia berusia 20. Aku 23. Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku. "Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!"
Tetapi katanya, sambil tersenyum, "Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? la terluka ketika memasang kaca jendela baru itu."
Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan membalut lukanya. "Apakah itu sakit?" Aku menanyakannya. 'Tidak, tidak sakit. Kamu tahu. ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan." Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya. dan air mata mengalir deras turun ke wajahku. Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.
Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami. Tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, "Kak, jagalah mertuamu saja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini."
Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut, la bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.
Suatu hari. adikku di atas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu. "Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini.
Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?"
Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. "Pikirkan kakak ipar --ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?"
Mata suamiku dipenuhi air mata. dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah: 'Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!"
"Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29. Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, "Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?" Tanpa bahkan berpikir ia menjawab, "Kakakku."
la melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat. "Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari. Saya kehilangan satu dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya, la hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya."
Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku. Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, "Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku." Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini. di depan kerumunan perayaan ini. air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai. (Dari "I cried for my brother six times -swaramer)

Jan 16, 2011

PERLU TAHU: JOHN DOE n JANE DOE

Di Amerika Serikat, seseorang yang tidak dikenal identitasnya disebut dengan nama John Doe (ingat peristiwa pemboman Gedung FBI di Oklahoma. Amerika pada tahun 1995). Dan bila seseorang yang tidak dikenal identitasnya itu adalah seorang wanita maka akan disebut sebagai Jane Doe.
Tradisi menyebut John dan Jane Doe ini ternyata berasal dari peristiwa pembunuhan Presiden Amerika. McKinley. di hari Jumat 6 September 1901. Sang pembunuh, Leon F. Czolgosz, di hari sebelum pembunuhan menginap di Riggs House Hotel. Di hotel tersebut, Leon menggunakan nama samaran John Doe, nama samaran yang digunakan polisi saat mengusut dirinya.


Akhirnya hingga sekarang, setiap seseorang yang belum diketahui identitasnya, masyarakat Amerika menyebutnya sebagai John atau Jane Doe.

PERLU TAHU: TENTANG KEMERDEKAAN R.I.

Ketika Putri Elizabeth dinobatkan menjadi Ratu Inggris menggantikan ayahandanya yang mangkat, pemerintah RI mengutus Haji Agus Salim dan Sri Pakualam VIII. Pangeran Philip yang masih muda tampak canggung menghadapi para tamu yang kebanyakan lebih tua. Menyadari situasi itu, H. Agus Salim, sang diplomat yang menguasai delapan bahasa asing, mendekati Pangeran Philip seraya mengayun-ayunkan rokok kretek.


"Apakah Paduka mengenal bau rokok ini?" ia bertanya.

Pangeran Philip menjawab ragu. la tak mengenal aroma rokok itu. Sambil tersenyum H. Agus Salim berkata, "Inilah yang menyebabkan bangsa Paduka beramai-ramai mendatangi negeri saya." Sang Pangeran tertawa, suasana pun menjadi cair. la jadi bergerak luwes menghadapi para tamu.

PERLU TAHU: BURUNG UNTA

Burung Unta (Ostrich) bukan sembarang burung. Tinggi badannya dapat mencapai 2.5 meter dengan berat 180 kg. Selain besar, Burung Unta juga memiliki daya tahan yang luar biasa. Burung ini bisa bertahan hidup pada suhu di atas 40 derajat Celcius hingga suhu 0 derajat Celcius. Umurnya juga terbilang panjang, bisa mencapai usia sekitar 50 tahun. Walau begitu, sekalipun Burung Unta sedemikian besar, pengeluaran untuk biaya makan Burung Unta hanya mencapai kira-kira USD75 setahun.


Kesulitan umum satu-satunya dalam memelihara Burung Unta adalah masalah kandang. Diperlukan lahan yang cukup luas, dan berpagar. Masalahnya, sekali seekor Burung Unta lari keluar dari pagar, anda perlu sebuah mobil untuk mengejar dan menangkapnya, karena Burung Unta dapat berlari hingga kecepatan 50 km/jam.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More